Respon Komunitas Agama-Agama dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
  • 3 Mei 2021
  • 400x Dilihat
  • berita

Respon Komunitas Agama-Agama dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Senin, 3 Mei 2021 – Balai Litbang Agama Semarang kembali mengadakan kegiatan penyusunan policy paper. Setelah sebelumnya bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan pada tanggal 30 April 2021 bertempat di hotel Santika Semarang, kali ini bertempat di Hotel Pandanaran Semarang giliran bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan melalui penelitian isu-isu aktual yang dilaksanakan periode awal Maret 2021. Penelitian isu aktual kali ini mengambil tema tentang respon komunitas agama-agama dalam menghadapi pandemi covid-19. Latar belakang masalah tersebut adalah pandemi berdampak pada banyak aspek. Permasalahan-permasalahan dalam masyarakat mencakup permasalahan sosial muncul seperti  pemutusan hubungan kerja hingga kemisikinan.

Permasalahan juga terjadi pada aspek keagamaan, oleh karena itu semua elemen harus bersama-sama merespon pandemi ini. Respon terkait pandemi juga dilakukan oleh berbagai komunitas agama. Dalam kegiatan keagamaan terjadi penyesuaian sehingga harus disikapi oleh berbagai kalangan. Dari latar belakang tersebut kemudian dilakukan penelitian dengan rumusan masalah diantaranya bagaimana ajaran agama-agama terkait pandemi Covid-19, pandangan komunitas agama-agama di Jawa Tengah terkait pandemi Covid-19, dan respon komunitas agama-agama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Dr. Samidi, S.Ag, M.S.I. selaku Kepala Balai Litbang Agama Semarang mengatakan bahwa Policy Paper harus melalui proses diskusi dan seleksi dari TPMPP. “Tujuan dari kegiatan hari ini salah satunya adalah mengekspos hasil penelitian. Peneliti harus saling bekerjasama dan berkolaborasi dengan saling mensitasi sekaligus menyesuaikan gaya penulisan sesuai aturan yang telah disepakati. Hasil-hasil penelitian berupa Policy Paper akan dibuat bentuk visual sehingga setiap BLA Semarang  menyelenggarakan kegiatan  akan ditampilkan kepada khlayak sebagai bentuk wujud kerja yang telah dilakukan”, ungkap Samidi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kasubbag TU Balai Litbang Agama Semarang, H. Nanang Slamet Murdiyat, S.E., M.Si. sebagaimana tugas Kepala BLA Semarang untuk menyusun Policy Paper sebagai ujung tombak penelitian sehingga bisa menjadi bahan pengambilan kebijakan. Harapannya acara ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan kebijakan yang berkualitas dan berguna. (BLAS/Ry*)