Rapat Daring Pengembangan Bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan

Rapat Daring Pengembangan Bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan

Dengan merebaknya COVID-19 seluruh ASN Kementerian Agama melakukan kegiatan Work From Home (WFH). Dimana kegiatan kerja ini dilakukan dari rumah dalam rangka menghindari tertular dan menyebarnya virus corona. Namun dalam pelaksanaan kegiatan WFH dirasakan belum bisa maksimal hasilnya.

Berdasarkan Surat dari Kepala KPPN Semarang II Nomor : S-548/WPB.14/KP.02/2020 perihal Penegasan Biaya/Belanja Yang Dapat Dibebankan Pada DIPA Satker Dalam Masa Darurat COVID-19.

Kepala Balai Litbang Agama Semarang Dr. Samidi dengan cepat merespon surat tersebut dan memberikan kebijakan untuk segera melakukan Work From Office (WFO) dengan harapan agar hasil yang didapat dalam kegiatan ini bisa lebih maksimal. Kegiatan WFO dilakukan melalui pelaksanaan teleconference/video conference.

Dalam kegiatan WFO yang dilakukan pada hari Jum’at tanggal 17 April 2020 oleh Balai Litbang Agama Semarang adalah kegiatan pengembangan Bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan dengan agenda Rapat Penyusunan Bahan II Buku Model Koordinasi Lembaga Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (ZIS).

Hadir dalam kegiatan WFO Bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan yaitu : Kepala Balai Litbang Agama Semarang, Kasubbag TU, PPK, Peneliti Bimas Agama dan Layanan Keagamaan serta staf secretariat. Adapun yang hadir sebagai narasumber adalah Moh. Misdawi Syarief dari LAZNAS Baitul Maal Hidayatullah Jawa Tengah.

Dalam kesempatan ini Dr. Samidi menyampaikan perlunya dilakukan WFO dengan harapan untuk memperlancar kegiatan agar tugas yang ada tidak menumpuk dibelakang. Imbas dari adanya COVID-19 juga berimbas pula pada anggaran Kementerian Agama. Anggaran yang ada saat ini masih direvisi sehingga kemungkinan ada beberapa kegiatan Balai Litbang Agama Semarang yang tidak dapat dilaksanakan.

Dr. Samidi sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena sampai saat ini seluruh pegawai Balai Litbang Agama Semarang masih dalam keadaan sehat wal afiat. Beliau berharap agar seluruh pegawai tetap waspada dalam bekerja dan beribadah dengan mengikuti aturan yang dianjurkan dari pemerintah.

Diakhir sambutannya Dr. Samidi berpesan kepada seluruh peneliti agar dapat melakukan kegiatan WFO ini dengan baik sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Prie.