Perlu Sosialisasi, Jurnal Ilmiah Kurang Pembaca
  • 18 Mei 2022
  • 136x Dilihat
  • berita

Perlu Sosialisasi, Jurnal Ilmiah Kurang Pembaca

Penelitian dan tulisan dalam jurnal ilmiah mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak memungkinkan aktivitas tatap muka selama dua tahun. Akibatnya produksi penelitian dan tulisan iomiah di jurnal turun.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Al Makin ketika membuka Ekspos Produk Kelitbangan, Jurnal Analisa dan Jurnal Smart, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Kegiatan bertema ”Islam dalam Teks dan Konteks di Era Milenial” berlangsung di kampus UIN Sunan Kalijaga.

”Persoalan tulisan dan jurnal ilmiah selain produksinya menurun akibat pandemi, juga kurangnya pembaca. Tulisan dan penelitian banyak tapi pembacanya yang kurang,” tandas Al Makin.

Karena itu, kampus yang memiliki jurnal ilmiah harus gencar melakukan promosi dan edukasi supaya makin banyak pembaca jurnal. Selain masyarakat umum, ia juga menyoroti instansi pemerintah yang kurang memanfaatkan jurnal. Padahal berbagai penelitian di jurnal ilmiah bisa membantu pengambilan keputusan.

Menurutnya hal itu terjadi karena masing-masing instansi juga memiliki tim peneliti sehingga tak jarang melakukan sendiri. Akibatnya, meskipun penelitian memiliki kesamaan tema tetapi instansi lebih suka menggunakan tim penelitinya. Inilah yang perlu menjadi perhatian supaya penelitian produk kampus bisa menjadi pegangan bagi pemerintah maupun instansi lainnya.

Kepala Balai Penelitian dan Pengembanga Agama Semarang, Dr Samidi MSI mengungkapkan banyak hal bisa menjadi bahan penelitian. Ia mencontohkan berbagai konflik di masyarakat terutama yang bersinggungan dengan agama bisa menjadi materi penelitian. Pihaknya selama ini selalu melakukan hal itu.

sumber : smjogja.com