Pergulatan Tradisi Pada Komunitas Muslim
Islam kalang yang berada di Kabupaten Kendal masih melestarikan ritual seperti ritus obongsependhak. Hal tersebut dikatakan Sulaiman Peneliti Balai Litbang Agama Semarang (Blas) dalam seminar Hasil Penelitian Kasus-kasus Keagamaan. Di ruang rapat lantai 3, Selasa (30/12).
Lebih lanjut Ia mengatakan komunitas muslim kalang ini dapat digolongkan menjadi dua, yakni kelompok Islam Kalang yang aktif (santri), dan kelompok Islam kalang yang tidak aktif (abangan).
“Meski mereka menjalankan syariat agama, seperi salat, zakat, puasa, dan haji. Namun tetap menjalankan tradisi-tradisi ritualnya,” tutur Sulaiman. Ia menambahkan jika mereka tidak melaksanakan ritual semacam ini maka akan berakibat buruk pada keluarga atau kerabatnya, seperti sakit atau kesulitan hidup.
Sementara Joko Tri Haryanto dalam kesempatan yang sama mengatakan tindakan kekerasan ISIS telah keluar dari nilai-nilai adiluhung Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin, bahkan apa yang dilakukannya sangat kontras dengan tujuan politiknya, yaitu “negara Islam”.