Peran Sekolah Dalam Penanaman Nasionalisme
  • 18 Agustus 2015
  • 201x Dilihat
  • berita

Peran Sekolah Dalam Penanaman Nasionalisme

Indonesia merupakan negara kepulauan dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Hal tersebut yang menjadikan masyarakat di wilayah perbatasan rentan terpengaruh oleh budaya luar .

“Kami mendapatkan fakta bahwa masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat lebih senang mengunakan ringgit daripada rupiah.” demikian yang disampaikan oleh Siti Muawanah, S.Pd.I., M.A. dalam pembukaan kegiatan Seminar Hasil Penelitian “Pembentukan Nilai-nilai Nasionalisme Melalui Pendidikan Agama pada Lembaga Pendidikan Formal di Wilayah Perbatasan di Kalimantan Barat” yang diselenggarakan di Kampus Balai Diklat Keagamaan Semarang, 18/08/2015. Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru pendidikan agama dari sekolah menengah tingkat atas yang ada di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga.  Nasionalisme di wilayah perbatasan menjadi isu penting yang diangkat dalam kegiatan penelitian kali ini, berangkat dari kenyataan bahwa nasionalisme merupakan pondasi pokok dalam bernegara yang mulai luntur, terutama pada masyarakat di wilayah perbatasan.