Pendidikan Agama, Nasionalisme Dan Perbatasan
  • 28 Mei 2015
  • 255x Dilihat
  • berita

Pendidikan Agama, Nasionalisme Dan Perbatasan

Nasionalisme itu “hadir” bukan dalam ruang yang hampa belum begitu jelas, Artinya penanaman nasionalisme itu tidak hadir begitu saja, tetapi harus dikontektualisasikan dengan prolem sosial masyarakat di tempat di mana nilai-nilai itu dihadirkan. Hal tersebut diungkapkan Dr. Moh Soehadha, S.Sos., M.Hum., dalam kegiatan pembahasan hasil studi awal penelitian “Pembentukan Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Pendidikan Agama Pada Lembaga Pendidikan Formal di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat” Tim Pendidikan Agama dan Keagamaan Balai Litbang Agama Semarang (BLAS), Kamis (28/05/2015) di aula pertemuan Balai Litbang Agama Semarang.