Panduan Moderasi Beragama Terkendala Gaya Bahasa

Panduan Moderasi Beragama Terkendala Gaya Bahasa

"Panduan moderasi beragama untuk generasi milenia, setelah uji validasi di Yogyakarta banyak respon positif, namun untuk penulisan masih memakai bahasa ilmiah yang belum populer di generasi milenial" demikian disampaikan Dr. Samidi, S.Ag., M.S.I. selaku Kepala Balai Litbang Agama Semarang dalam Pembahasan Draf Akhir Panduan Moderasi Beragama. Selanjutnya beliau menambahkan "perlu dikemas dalam bentuk yang lebih sederhana agar lebih bisa dipahami oleh kaum milenial. Dan kemudian saya berharap deklarasi moderasi beragama terus dilakukan setiap akhir acara seminar".

Tentang gaya bahasa juga disampaikan oleh Agus Iswanto : "Kendalanya adalah pada gaya bahasa yang memang dinilai terlalu ilmiah dan berat untuk bisa dipahami, sebisa mungkin akan kita selesaikan dengan mempertimbangkan masukan-masukan yang sudah dicatat"

Pembahasan Draf Akhir Panduan Moderasi Beragama diselenggarakan pada tanggal 16 November 2021 berlokasi di Hotel Santika Semarang, dengan dihadiri para peneliti serta beberapa elemen masyarakat.