Multikultural dalam Pendidikan Agama
  • 14 Januari 2015
  • 271x Dilihat
  • berita

Multikultural dalam Pendidikan Agama

Semakin bercampur baurnya penduduk dunia secara tidak langsung telah memberikan tantangan pada sistem pendidikan. Pendidikan agama seharusnya dirancang menjadi instrumen untuk mengimplementasikan perspektif teologi multikulturalis. Ketika akselerasi pluralitas semakin terbuka, pendidikan harus berani meninggalkan sistem doktrinisasi pada proses belajar mengajar.

Hal tersebut terkuak dalam diskusi awal penelitian “Implementasi Pendidikan Agama Berbasis Multikultural Pada Sekolah SMA di Bali” yang di gelar di ruang pertemuan Balai Litbang Agama Semarang, Rabu (14/01/2015). Diskusi tersebut mengundang Prof. Dr. H. Wasino, M. Hum., sebagai narasumber dan dihadiri 22 peserta yang terdiri dari Tim Peneliti Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan, pembantu peneliti, tim sekretariat dan perwakilan guru pendidikan agama SMA Negeri 07 Semarang.