Mengarusutamakan Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Muda

Mengarusutamakan Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Muda

Balai Litbang Agama (BLA) Semarang melaksanakan rapat Evaluasi Kebijakan dan Pembahasan Draf Executive Summary Panduan Moderasi Beragama Melalui Vlog di Hotel Pandanaran Semarang, 28 November 2019. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan ini diikuti oleh sejumlah peneliti, staf tata usaha, dan tamu undangan yang sejak mula terlibat dalam kegiatan Workshop Penyusunan Panduan Moderasi Beragama Melalui Vlog selama dua bulan terakhir.

Joko Tri Haryanto, M.S.I. selaku Koordinator Bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan mengatakan, fokus dari evaluasi kebijakan ini adalah menggarap moderasi di kalangan generasi muda. Setidaknya ada tiga isu strategis: pertama, fenomena intoleransi dan kecenderungan radikalisme di masyarakat terutama terjadi pada kalangan muda; kedua, kelompok muda sebagai digital native cenderung mengakses informasi-informasi termasuk informasi keagamaan dari internet dan media sosial; ketiga, teknologi digital dapat dimanfaatkan sebagai media mengarusutamakan moderasi beragama pada kalangan generasi muda.

“Pesan pesan keagamaan yang menebarkan ajaran toleransi, cinta kasih, cinta damai, hidup berdampingan dengan umat seagama dan umat beda agama, saling menghargai sesama, ajakan saling membantu terhadap orang merupakan sebagian pesan yang perlu  terus dikabarkan kepada anak anak muda yang akan menjadi penerus bangsa. Nilai nilai baik tersebut dapat menjadi konten konten vlog yang kemudian didistribusikan melalui media sosial yang diharapkan dapat diakses oleh generasi milenial tersebut,’ kata Joko. [syafa’]