Ka. BLAS: Moderat itu Harus Adil dan Seimbang
  • 19 Oktober 2019
  • 1294x Dilihat
  • berita

Ka. BLAS: Moderat itu Harus Adil dan Seimbang

Prinsip beragama secara moderat adalah adil dan berimbang. Adil berarti menempatkan segala sesuatu pada tempatnya seraya melaksanakannya sebaik mungkin. Sedangkan berimbang adalah berada di tengah di antara dua kutub yang ekstrem.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BLA Semarang Dr. Samidi, M.S.I. dalam kegiatan Pembinaan Paham Keagamaan yang diselenggarakan oleh Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Candi Indah (17/10) itu melibatkan ormas dan kelompok keagamaan se-Jawa Tengah.

Samidi mengatakan bahwa orang moderat umat yang  moderat berdiri di tengah, antara kedua kutub yang ekstrem. Mereka tidak berlebihan dalam beragama, tapi juga tidak menyepelekan agama. Orang moderat tidaklah mengagungkan teks-teks keagamaan tanpa menghiraukan akal atau nalar.  Namun di sisi lain juga tidak berlebihan mendewakan akal sehingga mengabaikan teks.

“Moderasi beragama bertujuan untuk menengahi serta mengajak kedua kutub ekstrem dalam beragama untuk bergerak ke tengah, kembali pada esensi ajaran agama, yaitu memanusiakan manusia,” kata Samidi.

Samdi menambahkan, golongan moderat yakin bahwa beragama adalah melakukan pengabdian kepada Tuhan dalambentuk menjalankan ajaran-Nya yang berorientasi pada upaya untuk memuliakan manusia. Berbeda dengan golongan ekstrem yang terjebak dalam praktik beragama atas nama Tuhan hanya untuk membela keagungan-Nya saja seraya mengenyampingkan aspek kemanusiaan. [malik & syafa’]