Halalbihalal Tradisi yang Indah
  • 23 Juli 2015
  • 261x Dilihat
  • berita

Halalbihalal Tradisi yang Indah

Lebaran adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Tuhan dan sesamanya. Kalau hubungan seseorang dengan Tuhannya baik, begitu juga hubungan dengan sesamanya baik, dia tergolong orang yang shaleh. Demikian kata K.H. Hadlor Ihsan saat memeberikan tausiyah pada kegiatan Pembinaan Pegawai dan Halalbihalal yang diselenggarakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang (BLAS), Kamis (23/07) lalu.

“Halalbihalal merupakan tradisi yang baik untuk menjaga silaturrahmi. Tradisi ini harus dilestarikan hingga pada masa mendatang,” kata Hadlor. Menurut dia, meminta maaf dan memberi maaf ketika Idul Fitri merupakan suasana yang indah.

Kegiatan halalbihalal tersebut diikuti oleh seluruh pegawai BLAS beserta anggota keluarga. Momentum ini dimanfaatkan untuk saling bermaafan dan pengakraban antarkeluarga di lingkungan BLAS.

Kepala BLAS Prof. (R) Dr. H. Koeswinarno, M.Hum. secara khusus mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pegawai. Dia mengatakan, selama kepemimpinannya tidak lepas dari perubahan, baik kebijakan ataupun pola kerja, yang mungkin kurang berkenan bagi sebagian pegawai.

“Yang jelas, perubahan-perubahan yang terjadi itu murni untuk kepentingan BLAS agar semakin lebih baik di masa mendatang,” tegas Koeswinarno