Beban Berat Pengawas Madrasah
  • 3 Februari 2020
  • 189x Dilihat
  • berita

Beban Berat Pengawas Madrasah

Beberapa problematika terkait dengan peran pengawas. Jumlah pengawas dan madrasah tidak sebanding, rasio pengawas dan madrasah sangat kontras, satu pengawas bisa mengampu sampai dengan 14 madrasah. Hal ini disampaikan Ahmad Muntakib (peneliti BLA Semarang) dalam kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan di Hotel Primas SR Sleman Yogyakarta (03/02/2020).

Dengan beban seperti itu, prakteknya, kinerja pengawas belom dapat dilaksanakan secara maksimal (masuk kerja secara riil berapa hari dalam 1 tahun, dihitung dan dikurangi dengan libur, kegiatan rapat dan lain sebagainya dibandingkan dengan jumlah madrasah dan guru).

Oleh karena itu, butuh strategi secara akademik, di sekolah ada SKM untuk menghitung hal tersebut. Selain itu, respon kepala madrasah dan guru terhadap pengawas juga masih minim.

Ada beberapa kualifikasi pengawas, antara lain; memiliki pendidikan minimum magister (S2) kependidikan dengan berbasis sarjana (S1) dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi terakreditasi. Guru SPM/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang relevan, kepala sekolah SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan rumpun mata pelajarannya.

Selama ini permasalahan yang mengemuka terkait dengan pengawas antara lain; regulasi Kementerian Agama yang tidak tuntas, kompetensi yang kurang (PNS, Kepala madrasah, guru, TU) dan komitmen, ungkap Achmad Fauzi, Kasi Pendidikan Madrasah Kab Sleman. Disamping masalah tersebut para pengawas juga memiliki potensi antara lain; jumlah yang relative cukup, kemauan belajar, dan adaptif dan akomodasi. Sedangkan bagaimana solusinya? Semua harus kembali kepada SKM, koordinasi, dan MGMP terintegrasi.

Manajemen yang baik itu manajemen yang dikembangkan dengan pendekatan Alquran, tidak usah berrmuluk-muluk, bahwa madrasah ada kekurangan ya memang begitu, semakin dikembangkan banyak yang harus diperbaiki, yang harus dikembangkan adalah peningkatan madrasah yang merupakan tanggungjawab pengawas, madrasah dan guru.