Balitbang Agama Semarang Sosialisasi Penelitian Layanan Ibadah di Masa Pandemi
  • 26 Juli 2021
  • 211x Dilihat
  • berita

Balitbang Agama Semarang Sosialisasi Penelitian Layanan Ibadah di Masa Pandemi

SEMARANG[Kampusnesia] – Hasil Penelitian Tentang Layanan Tempat Ibadah dimasa Pandemi yang dilakukan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Agama Semarang akan disosialisasikan di depan para ulama se-Jawa Tengah.

Kepala Balitbang Agama Semarang Dr Samidi MSI mengatakan hasil penelitian ini perlu diketahui semua pihak, agar dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan, terutama  Majlis Ulama Indonesia (MUI) yang memiliki jaringan kepengurusan dari pusat hingga daerah.

“Karena itu kami menjalin kerja sama dengan MUI Jateng untuk mensosialisasikan penelitian ini, agar para kiai semakin bertambah informasinya,” ujar Samidi di Semarang, Senin ( 26/7)

Menurutnya, penelitian ini akan disosialisasikan di arena tasyakuran peringatan hari lahir atau milad ke -46 MUI tingkat Jawa Tengah yang dilaksanakan di Hotel Pandanaran Semarang, Selasa (27/6).

Bagi lembaga MUI, lanjutya, hasil penelitian ini sangat penting untuk diketahui para pengurus dan tokohnya, karena dapat dijadikan salah satu sumber dan bahan untuk pengambilan kebijakan. Pemerintah juga perlu mengetahui hasil penelitian ini.

Dia menambahkan Balitbang Agama Semarang, sebagai salah satu satuan kerja (satker) dibawah Kemenag membawahi sembilan wilayah  meliputi Jateng, Jatim, DIY, NTB, NTT, Bali, Kalsel, Kalbar dan Kalteng.

Saat ini, tutur Samidi, Balitbang Agama Semarang memiliki banyak hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan MUI.

Sekretaris MUI Jateng KH Dr Multazam Ahmad MA menuturkan dalam merealisasikan khidmah kepada masyarakat, MUI menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kali ini bersamaan dengan momentum milad ke-46 MUI, MUI Jateng menjalin kerja sama dengan Balitbang Agama Semarang melakukan sosialisasi hasil penitiannya,” tuturnya.  (smh)

"Sumber tulisan oleh kampusnesia.com dan sudah dimuat pada tanggal 26 Juni 2021"