Balai Litbang Agama Semarang Diseminasikan Repositori Naskah Kuno
  • 22 Maret 2021
  • 484x Dilihat
  • berita

Balai Litbang Agama Semarang Diseminasikan Repositori Naskah Kuno

Balai Litbang Agama Semarang Diseminasikan Repositori Naskah Kuno

Balai Litbang Agama Semarang mendesiminasikan Repositori Naskah Kuno Keagamaan Online di hotel Front One Pamekasan, Madura,  Jawa Timur, pada 22 Maret 2021. Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian pengembangan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti bidang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Balai Litbang Agama Semarang. Hasil penelitian ini sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2011, dan mulai dikembangkan dalam Repositori Naskah Kuno Keagamaan Online ini sejak tahun 2019.

Tujuan pengembangan Repositori Naskah Kuno Keagamaan Online adalah untuk lebih menyebarluaskan khazanah budaya keagamaan kepada masyarakat, baik masyarakat pada umumnya, maupun masyarakat akademik pada khususnya. Hal ini adalah bagian dari aktualisasi Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2017, yakni melestarikan khazanah budaya keagamaan dalam bentuk manuskrip sebagai salah satu obyek pemajuan kebudayaan. Dengan semakin terbukanya akses terhadap khazanah naskah ini, diharapkan manfaatnya akan semakin terasa, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan di masyarakat.

 

Naskah Madura

Tahap awal pengembangan Repositori Naskah ini kami lakukan terhadap naskah-naskah keagamaan Madura. Hal ini karena data yang tersedia di awal adalah naskah-naskah hasil inventarisasi dan digitalisasi dari Pulau Madura. Madura sangat tepat dijadikan sebagai lokasi penelusuran naskah keagamaan Islam. Madura sejak masa lampau telah menjadi basis penyebaran agama Islam dan masyarakatnya menjadi masyarakat muslim berpengaruh di Jawa Timur. Komunitas muslim di Madura menguat dengan majunya kerajaan muslim, kemudian diikuti merebaknya pusat-pusat pendidikan dari pondok pesantren, majelis taklim, dan madrasah diniyah.

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang telah melakukan  kegiatan inventarisasi dan digitalisasi naskah keagamaan pada tahun (2010-2012) di empat Kabupaten di Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. Kegiatan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan karena menghasilkan temuan berupa ratusan naskah keagamaan di Madura yang masih tersimpan di masyarakat. Hasil penelitian ini masih berupa identifikasi naskah dan Cakram Padat (CD) digital. Sebagai langkah pengembangan hasil inventarisasi dan digitalisasi naskah, perlu dilaksanakan Penyusunan Naskah Keagamaan Madura dalam bentuk bibliografi berupa Katalog naskah. Selanjutnya dari data naskah dan katalog yang sudah jadi, kami kembangkan dan kami unggah dalam Repositori Naskah ini. 

Saat ini telah tersedia 391 naskah dalam bentuk pdf yang bisa diunduh oleh para pengguna dalam Repositori Naskah tersebut. Naskah-naskah tersebut bisa diakses melalui alamat https://www.blasemarang.web.id/index.php/repo/catalog. Balai Litbang Agama Semarang berharap ini adalah salah satu kontribusi untuk penyediaan infrastruktur pengetahuan demi peningkatan kualitas pemahaman keagamaan masyarakat.

Para peneliti yang terlibat dalam pengembangan Repositori ini adalah Roch. Aris Hidayat, Bisri Ruchani, Umi Masfiah, Subkhan Ridlo, Agus Iswanto, Mustolehudin, Moch. Lukluil Maknun, dan Nur Laili Noviani. Samidi, selalu Kepala Balai Litbang Agama Semarang mengapresasi langkah ini, dan berharap banyak masyarakat bisa memanfaatkan Repositori Naskah Kuno Online ini.
-------------->
BLA Semarang Diseminasikan Repositori Naskah Keagamaan Madura

Balai Litbang Agama (BLA) Semarang mendiseminasikan Repositori Online Naskah Keagamaan Madura 3 di Hotel Front One Pamekasan, Madura,  Jawa Timur, pada 22 Maret 2021. Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian pengembangan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti bidang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) BLA Semarang. Penelitian ini sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2011, dan mulai dikembangkan dalam Repositori Naskah Kuno Keagamaan Online ini sejak tahun 2019.

Tujuan pengembangan repositori online naskah keagamaan Madura ini adalah untuk lebih menyebarluaskan khazanah budaya keagamaan kepada masyarakat umum ataupun kalangan akademik. Hal ini adalah bagian dari aktualisasi Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2017, yakni melestarikan khazanah budaya keagamaan dalam bentuk manuskrip sebagai salah satu obyek pemajuan kebudayaan. Dengan semakin terbukanya akses terhadap khazanah naskah ini, diharapkan manfaatnya akan semakin terasa, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan di masyarakat.

Kepala BLA Semarang, Samidi, mengapresasi kegiatan pengembangan naskah keagamaan Madura dalam bentuk repositori onlie ini. Samidi berharap masyarakat bisa memanfaatkan repositori online naskah keagamaan Madura yang tergolong manuskrip kuno ini.

Naskah Madura
Tahap awal pengembangan repositori naskah ini dilakukan terhadap naskah-naskah keagamaan Madura. Hal ini karena data yang tersedia di awal adalah naskah-naskah hasil inventarisasi dan digitalisasi dari Pulau Madura. Madura sangat tepat dijadikan sebagai lokasi penelusuran naskah keagamaan Islam. Madura sejak masa lampau telah menjadi basis penyebaran agama Islam dan masyarakatnya menjadi masyarakat muslim berpengaruh di Jawa Timur. Komunitas muslim di Madura menguat dengan majunya kerajaan muslim, kemudian diikuti merebaknya pusat-pusat pendidikan dari pondok pesantren, majelis taklim, dan madrasah diniyah.

BLA Semarang melakukan  kegiatan inventarisasi dan digitalisasi naskah keagamaan pada tahun (2010-2012) di empat Kabupaten di Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. Hasilnya, ditemukan ratusan naskah keagamaan di Madura yang masih tersimpan di masyarakat. Hasil penelitian ini masih berupa identifikasi naskah dan Cakram Padat (CD) digital. 

Sebagai langkah pengembangan hasil inventarisasi dan digitalisasi naskah, perlu dilaksanakan Penyusunan Naskah Keagamaan Madura dalam bentuk bibliografi berupa Katalog naskah. Selanjutnya dari data naskah dan katalog yang sudah jadi, kami kembangkan dan kami unggah dalam Repositori Naskah ini. 

Saat ini telah tersedia 391 naskah dalam bentuk pdf yang bisa diunduh oleh para pengguna dalam Repositori Naskah tersebut. Naskah-naskah tersebut bisa diakses melalui alamat https://www.blasemarang.web.id/index.php/repo/catalog. BLA Semarang berharap ini adalah salah satu kontribusi untuk penyediaan infrastruktur pengetahuan demi peningkatan kualitas pemahaman keagamaan masyarakat.

Para peneliti yang terlibat dalam pengembangan repositori online ini adalah Roch. Aris Hidayat, Bisri Ruchani, Umi Masfiah, Subkhan Ridlo, Agus Iswanto, Mustolehudin, Moch. Lukluil Maknun, dan Nur Laili Noviani.