Memadukan Ajaran Islam dengan Komunis
Kaum Islam revolusioner Surakarta menjadi komunis karena menemukan adanya kesesuaian antara ajaran Islam dengan doktrin komunisme, terutama dalam kewajiban membela hak kaum tertindas.
Hal ini disampaikan Dr. Syamsul Bakri dalam kegiatan bedah buku Gerakan Komunisme Islam Surakarta 1914-1942 di Aula lantai 3 Balai Litbang Agama Semarang, Jumat (20/11). Lebih lanjut Ia mengatakan kaum Islam revolusionermenggunakan komunisme sebagai wadah manifestasi keislaman dalam perjuangan melawan kapitalisme dan kolonialisme.