BLAS akan melakukan Survei Kekerasan Seksual di 21 Perguruan Tinggi Keagamaan
Balai Litbang Agama Semarang (BLAS) akan melaksanakan Survei Deteksi Dini dan Mitigasi Kekerasan seksual pada 21 Perguruan tinggi Keagamaan di Sembilan provinsi yang termasuk wilayah kerja meliputi. Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Nantinya pegawai yang ditunjuk akan terjun ke lapangan, untuk meminta data dosen, tenaga terdidik dan mahasiswa.
Demikian disampaikan Umi Muzayanah, Peneliti Pusat Riset Agama dan Kepercayaan (PR AK) BRIN dalam kegiatan persiapan uji validasi dan studi awal pengukuran deteksi dini dan mitigasi kekerasan seksual di perguruan tinggi keagamaan (PTK), di Hotel Dafam Semarang, Jumat (19/5). Umi menambahkan data yang telah diperoleh lalu di klasifikasi berdasarkan status, kemudian akan dilakukan pemilihan secara acak.
Lebih lanjut Umi mengatakan, sebelum terjun ke lapangan terlebih dulu petugas mencari informasi yang berkaitan struktur organisasi, jumlah fakultas, jurusan, program studi di PTK yang akan dijadikan obyek survei melalui website. Jika data yang tersedia website kurang lengkap, maka petugas bisa bertemu dengan pegawai yang bertugas pengelola data warga kampus.
“Petugas yang akan turun ke lapangan, sebisa mungkin membangun komunikasi yang baik dan intens pada pihak penyedia data,” tandas Umi.
Terpopuler
-
30 Juli 2018
Membingkai Aliran-aliran Islam di Indonesia
-
7 Mei 2021
Puasa untuk Meningkatkan Derajat Manusia
-
31 Oktober 2020
WANGSALAN KATA SINDIRAN DALAM BAHASA JAWA
-
7 Juli 2020
Sertifikat Webinar 3